Rabu, 03 Desember 2008

Menonaktifkan/Mematikan Autorun pada Windows

Jalur masuk virus dari flash disk ke komputer yang pertama adalah aktifnya autorun. Umumnya, virus mengubah isi autorun.inf sehingga bila autorun aktif, file tersebut akan mengaktifkan virus.

Alhasil, tatkala flash disk terdeteksi oleh komputer maka saat itulah autorun.inf milik si flash disk, yang sudah terinfeksi virus, akan mengaktifkan virus di flash disk dan menularkannya ke komputer kamu. Jadi, pertahanan pertama untuk serangan pertama adalah menonaktifkan autorun.

Ada banyak cara mematikan autorun. Cara mematikan autorun untuk sementara adalah tahan tombol Shift ketika memasukkan flash disk. Insya Allah autorun akan mati sementara dan akan hidup lagi ketika kamu melepas tombol Shift. Okey, selanjutnya kita akan membahas langkah-langkah, tutorial, tips bagaimana mematikan autorun:

Tutorial Bagaimana Mematikan/menonaktifkan autoran (metode I):

1. Klik tombol Start >> Run
mematikan-autorun-windwos1

2. Ketik “regedit” (tanpa petik). Maka akan terbuka registry editor window.

3. Masuk ke HKEY_CURRENT _USER\Software\Microsoft\ Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
mematikan-autorun-windwos2

4. Pada kolom sebelah kanan, klik kanan NoDriveTypeAutoRun. Lalu klik “Modify“.
mematikan-autorun-windwos3

5. Ganti isi kolom value data menjadi “ff” (tanpa petik) untuk menonaktifkan autorun pada drive. Klik Ok.
mematikan-autorun-windwos4

6. Kemudian, masuk ke HKEY_USERS\.DEFAULT\Software\Microsoft\ Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer. Lalu lakukan hal yang sama seperti sebelumnya.
mematikan-autorun-windwos5

7. Tutup registry editor window, lalu restart komputer.

===============================================

Tutorial Bagaimana Mematikan/menonaktifkan autoran (metode II):

1. Buka registry editor window (sama dengan di atas)

2. Masuk ke HKEY_LOCAL_MACHINE_\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\CDRom
mematikan-autorun-windwos6

3. Lihat kolom sebelah kanan, klik ganda pada AutoRun maka akan muncul jendela Edit DWORD Value.
mematikan-autorun-windwos7

4. Pada jendela Edit DWORD Value, ganti value data menjadi 0 untuk menonaktifkan/mematikan autorun.

5. Restart komputer.

Okeh, sekian tutorial langkah-langkah bagaimana menonaktifkan/mematikan autorun.
Semoga bermanfaat.

Selasa, 18 November 2008

Nyata dan Tidak Aneh


Nyata dan Tidak Aneh

Kalau Anda menggenggam sebutir telor, dan beberapa puluh detik kemudian telor itu menjadi matang...
Kalau Anda mengikat roda kereta api, dan tali pengikat itu Anda gigit kemudian roda itupun terangkat dan Anda ayun-ayunkan. ..
Kalau ayam Anda dicuri oleh maling, dan Anda nge-sot : "Kalau dalam waktu sehari semalam ayam tak dikembalikan, si maling akan lumpuh!" -- sehingga ia lumpuh benar-benar. ..
Kalau Anda mengisikan jarum, pisau atau keranjang ke dalam perut seseorang yang Anda benci atau cemburu...
Kalau Anda letakkan telapak tangan dua sentimeter di atas meja dan Anda angkat meja itu tanpa menyentuhnya. ..
Kalau anda memangkas nyala api dan membelah air...
Kalau Anda memimpin rapat penting semalam suntuk, dan pada saat yang sama Anda beredar bersama kelompok siskamling.. .
Kalau Anda mengucapkan Assalamu'alaikum kepada seekor anjing dan anjing itu menjawab dengan gerak tubuhnya, atau Anda ,menatap mata harimau sehingga ia berlari tunggang langgang...
Kalau anda tahu persis siapa tamu yang sejam lagi datang ke rumah Anda dan mengerti maksud buruk atau baik yang dibawanya...
Kalau Anda mengobrol dengan Ibunda yang bertempat tinggal 300 km dari rumah domisili Anda...
Kalau Anda menggerakkan pasukan lebah untuk menyerbu musuh yang hendak memasuki wilayah Anda...
Kalau Anda mengembara semalaman dengan Khidir penggembala utama para wali Allah yang selalu hidup tersembunyi. ..
Itu tidak aneh. Itu nyata dan tidak aneh.
Itu wajar dan rasional. Itu lumrah dan ilmiah, meskipun ilmu yang kita ketahui belum tentu mampu menerangkannya, meskipun pengetahuan yang kita kuasai belum tentu sanggup membeberkannya.
Manusia itu lebih tinggi kemampuannya dibanding alam. Manusia memiliki rahasia kemampuanyang mengatasi alam. Apabila hijab rahasia itu terbuka, maka manusia bukan saja menjadi transendental atau bebas dari kungkungan alam, tapi juga sekaligus berarti ia menapak ke maqam lebih tinggi yang semestinya memang ia tempuh.
Manusia bahkan adalah mahluk Allah yang lebih tinggi derajat kemakhlukannya dibanding para malaikat yang kita kenali sebahai gaib.
Tetapi, kalau kemampuan dan rahasia, difestivalkan, dilombakan: itulah yang aneh. Apa haknya untuk memamerkan barang yang bukan miliknya? di mana muka manusia ditaruh dihadapan Tuhannya ketika ia memamerkan dan mantakaurkan anuugrahNya?
Hanya siswa-siswi Taman Kanak-kanak yang masih pantas untuk pamer gaya dan suara.
Sesudah bernyanyi, semua teman-teman bertepuk tangan. Tetapi ketika berangkat dewasa, anak-anak itu belajar tahu bahwa suara itu bukan miliknya. Tak seorang manusia pun bisa menentukan atau memilih warna suaranya, bentuk tubuhnya, cakep-tidak wajahnya, dimana ia lahir, menjadi anak siapa atau putra daerah mana.
Allah yagn menentukan dan memilihkan.
Tetapi kita memang tanpa malu-malu, di dunia ini, menjual milik-milik Allah itu untuk kepentingan pribadi, dengan anggapan seolah-olah diri kita ini seluruhnya adalah hak milik kita.
(EAN)

Kamis, 13 November 2008

9 Ways to Love Your Job



Rabu, 12 November 2008 | 09:58 WIB

Cinta pada pacar bisa membuat Anda mabuk kepayang. Cinta pada pekerjaan? Anda akan makin produktif dan kreatif.

LIHAT SISI POSITIF

OK, saat ini Anda meniti karier di bidang yang tak pernah diinginkan sebelumnya. Ditambah lagi, perjalanan dari rumah ke kantor seringkali bikin mangkel karena jauhnya minta ampun.Tapi, menurut Paul Powers penulis buku Love Your Job: Loving the Job You Have... Finding a Job You Love, selalu ada sisi positif dari segala hal. Di balik berbagai hal yang membuat sebal itu, pasti ada satu hal yang Anda senangi dari profesi saat ini. Entah gajinya yang memuaskan, atau kesempatan Anda bertemu orang baru sangat besar. Pastikan Anda selalu mengingat hal yang menyenangkan itu di dalam benak.

FOKUS PADA TUGAS YANG DISUKAI

Susun daftar berisi langkah apa saja yang Anda lakukan dalam bekerja. Baris teratas adalah hal-hal yang paling Anda sukai dan yang terbawah adalah tahapan kerja yang paling Anda hindari. Diskusikan dengan atasan apakah Anda diperbolehkan untuk lebih sering melakukan hal-hal yang Anda suka. Misal, bila Anda adalah seorang staf komunikasi, tanyakan apakah Anda boleh melakukan tugas lapangan lebih sering ketimbang melakukan riset di dalam ruangan.

DELEGASIKAN TUGAS

Jika memiliki staf untuk membantu pekerjaan, Anda bisa mendelegasikan tugas-tugas yang tidak terlalu menarik kepada mereka, dan memfokuskan diri pada hal-hal yang lebih Anda sukai. Tapi, lakukan itu hanya jika memang minat Anda berlawanan dengan mereka. Terkadang ada orang yang lebih menyukai tugas bersifat administrasi ketimbang yang memerlukan interaksi dengan orang lain. Begitu pula sebaliknya. Tapi ingat, tugas yang menyenang tidak sama dengan tugas yang ringan. Jangan sampai Anda dicap mau enak sendiri karena hobi melemparkan kerjaan yang berat kepada anak buah.

FROM AND FOR ME

Tidak mungkin Anda bisa terhindar dari tugas yang tidak disukai selamanya. Pasti ada saatnya Anda tidak dapat mendelegasikan pekerjaan tersebut kepada orang lain. Supaya prosesnya lebih menyenangkan, berilah hadiah ada diri sendiri setiap kali Anda sukses melakukan tugas tersebut. Sebungkus cokelat, waktu makan siang yang lebih lama, atau sehelai pakaian dari butik favorit, pasti ampuh untuk memulihkan perasaan Anda setelah tugas selesai.

ATUR WAKTU KERJA

Dalam buku 101 Ways to Love Your Job, Gerard O'Donovan menganjurkan Anda untuk mengatur jadwal kerja menurut prioritas waktu serta berdasarkan besarnya minat Anda terhadapnya. Jika Anda merasa lebih bersemangat di pagi hari, maka kerjakan tugas-tugas yang kurang Anda minati pada saat itu. Dengan demikian, Anda akan lebih cepat menyelesaikannya dan kian lekas pula terbebas dari pekerjaan tersebut. Sebaliknya, ketika semangat mulai meredup, lakukan tugas yang Anda sukai agar gairah kerja membara kembali.

HANGOUT DENGAN REKAN KERJA

Salah satu hal yang mampu membuat seseorang merasa betah dengan pekerjaan yang digelutinya adalah hubungan yang harmonis dengan rekan sekerja. Di luar jam kantor, luangkan waktu untuk nongkrong bareng dan saling mengenal. Tugas seberat apa pun tentunya akan terasa lebih ringan apabila dilakukan bersama teman-teman yang menyenangkan, bukan?

PILAH-PILIH TEMAN

Dekatilah rekan kerja yang selalu memasang tampang happy dan bersikap optimis. Dalam waktu beberapa hari saja, dijamin semangat kerja Anda akan meningkat pesat. Oh ya, jangan terlalu akrab bergaul dengan mereka yang selalu berkeluh kesah dan pesimis dalam menyikapi hidup.

CARI PELUANG

Jika pekerjaan sekarang tidak menarik lagi, mulailah pasang mata dan telinga, siapa tahu ada posisi yang lebih cocok bagi Anda di perusahaan. Jika memang tidak ada, mengapa tidak mencoba mengajukan posisi baru pada atasan. Besar kemungkinan perusahaan akan mengabulkannya asalkan argumentasi Anda kuat dan job description yang ditujukan bagi posisi tersebut memang pas dengan kemampuan Anda.

RAIH KESEMPATAN BELAJAR

Di sela-sela urusan kerja, manfaatkan waktu Anda untuk mengikuti training ataupun konferensi guna meningkatkan ilmu dan kemampuan, memperluas jejaring dan meng-update berita seputar bidang yang Anda geluti. Ada banyak perusahaan yang sudah memiliki jadwal pelatihan rutin bagi karyawan mereka. Menurut Alexander Kjerulf, penulis buku Happy Hour is 9 to 5, jika perusahaan Anda belum memberikan fasilitas tersebut, tak ada salahnya untuk mengajukan diri kepada atasan. Di masa depan,jika Anda berniat untuk pindah, tentunya nilai tawar Anda akan semakin tinggi setelah mengikuti rangkaian kursus tersebut.

CUCI MATA

Manfaatkan waktu luang untuk cuci mata di kantor.Cobalah lirik divisi atau kantor sebelah, siapa tahu ada wajah-wajah bening yang bisa menjadi penyemangat kerja. Ketika Anda stuck dengan pekerjaan, melanconglah ke tempat itu, otak yang tadinya buntu dijamin tokcer kembali.

(CHIC/Nayu Novita)

Jumat, 31 Oktober 2008

PRINSIP-PRINSIP DASAR DESAIN

Setiap unsur-unsur visual harus dikenali secara cermat sehingga dapat berperan optimal saat satu sama lain dipadukan/dirancang. Tidak ada metode perancangan desain yang paling shahih. Setiap perancang dapat mengembangkan metodenya masing-masing sesuai dengan pola kebiasaan, alat yang digunakan, lingkungan tempat kerja, dsb. Sekalipun begitu terdapat beberapa prinsip perancangan yang dapat dijadikan pedoman untuk menghasilkan mutu perancangan yang berhasil guna.

1. Unity (Kesatuan)

Sebuah media komunikasi visual terdiri dari elemen-elemen seperti headline, body text, illustrasi, warna, garis, dll. Semua elemen ini harus dirancang sedemikian rupa sehingga memberikan keseluruhan efek yang menyatu dan terpadu

2. Variety (Keragaman)

Meskipun demikian, dalam sebuah rancangan media komunikasi visual, keragaman atau variasi sangat dibutuhkan untuk menghindari kesan monoton

3. Contrast (Kontras)

Contrast adalah upaya untuk membuat penonjolan sebuah unsur (atau kelompok unsur) melalui berbagai cara: kontras nada, kontras arah, kontras ukuran, kontras bentuk. Putuskan unsur mana yang akan ditonjolkan. Bila anda memberi seluruh unsur penonjolan yang sama, media anda akan berakhir tanpa penonjolan sama sekali

4. Harmony (Keselarasan)

Seluruh unsur tata letak harus saling bekerjasama dan tidak saling bertentangan satu sama lain. Bentuk, huruf, nada dan tekstur harus ditaata secara harmonis sehingga secara keseluruhan enak dipandang

5. Proportion (Kesepadanan/Sebanding)

Semua unsur harus sepadan. Tinggi dan lebar huruf, point huruf dengan lebar naskah, gambar dengan naskah

6. Rhythm (Irama)

Media cetak adalah media statis, namun mata pembaca sesungguhnya dapat dibimbing dan diarahkan sehingga mencapai seluruh bagian rancangan.

Setiap unsur disusun agar dapat membantu mata bergerak dalam suatu gerakan yang terstruktur. Tempatkan unsur-unsur secara terencana sehingga mata mulai bergerak dari tempat yang anda inginkan hingga ke seluruh bagian.

Gerakan mata sebaiknya diarahkan agar mengalir dengan irama yang nyaman.

Pola Z dan S adalah susunan yang umum dipergunakan

7. Balance (Keseimbangan)

Dengan keseimbangan kita mengendalikan ukuran nada, berat dan posisi unsur-unsur dalam sebuah rancangan. Unsur-unsur yang tertata seimbang terlihat aman dan nyaman oleh mata, Cara menguji keseimbangan dengan cara menguji hubungan bagian kiri dan kanan. Pada dasarnya, terdapat dua bentuk keseimbangan yaitu formal dan informal.

Keseimbangan formal.

Rancangan yang seimbang formal mempunyai unsur-unsur berat, ukuran, bentuk yang sama pada sisi kanan dan sisi kiri dalam suatu garis vertikal imajiner yang di gambarkan di pusat rancangan. Rancangan yang simetris memberikan kesan stabilitas dan konservatisme, tetapi pada suatu saat terlihat tidak imajinatif

Keseimbangan informal

Dalam keseimbangan informal obyek ditempatkan secara acak dalam halaman tetapi secara keseluruhan tampak seimbang. Bentuk penyusunan ini memerlukan pemikiran ketimbang keseimbangan formal bisimetris sederhana, tetapi efeknya dapat imajinatif dan dinamis

Empat Pokok Prinsip Tipografi


Ada empat prinsip pokok tipografi yang sangat mempengaruhi keberhasilan

suatu desain tipografi yaitu legibility, clarity, visibility, dan readibility.

Legibility adalah kualitas pada huruf yang membuat huruf tersebut dapat terbaca.

Dalam suatu karya desain, dapat terjadi cropping, overlapping, dan lain sebagainya, yang

dapat menyebabkan berkurangnya legibilitas daripada suatu huruf. Untuk menghindari hal ini, maka seorang desainer harus mengenal dan mengerti karakter daripada bentuk suatu

huruf dengan baik. Selain itu, penggunaan huruf yang mempunyai karakter yang sama

dalam suatu kata dapat juga menyebabkan kata tersebut tidak terbaca dengan tepat, seperti

contoh di bawah ini.


fail Diambil dari Typographic Design: Form and Communication

tail Huruf 'f', 't', 'j', mempunyai karakteristik yang sama sehingga ada

jail kemungkinan terbaca dengan kurang tepat

Diambil dari Typographic Form: Form and Communication


Apabila menggunakan copping, bagian atas daripada huruf lebih dapat terbaca

daripada bagian atasnya.

Readibility adalah penggunaan huruf dengan memperhatikan hubungannya dengan

huruf yang lain sehingga terlihat jelas. Dalam menggabungkan huruf dan huruf baik untuk

membentuk suatu kata, kalimat atau tidak harus memperhatikan hubungan antara huruf

yang satu dengan yang lain. Khususnya spasi antar huruf. Jarak antar huruf tersebut tidak

dapat diukur secara matematika, tetapi harus dilihat dan dirasakan. Ketidak tepatan

menggunakan spasi dapat mengurangi kemudahan membaca suatu keterangan yang

membuat informasi yang disampaikan pada suatu desain komunikasi visual terkesan kurang

jelas. Huruf-huruf yang digunakan mungkin sudah cukup legible, tetapi apabila pembaca

merasa cepat capai dan kurang dapat membaca teks tersebut dengan lancar, maka teks

tersebut dapat dikatakan tidak readible. Pada papan iklan, penggunaan spasi yang kurang

tepat sehingga mengurangi kemudahan pengamat dalam membaca informasi dapat

mengakibatkan pesan yang disampaikan tidak seluruhnya ditangkap oleh pengamat.

Apabila hal ini terjadi, maka dapat dikatakan bahwa karya desain komunikasi visual

tersebut gagal karena kurang komunikatif. Kerapatan dan kerenggangan teks dalam suatu

desain juga dapat mempengaruhi keseimbangan desain. Teks yang spasinya sangat rapat

akan terasa menguasai bidang void dalam suatu bentuk, sedangkan teks yang berjarak

sangat jauh akan terasa lebih seperti tekstur.

Prinsip yang ketiga adalah Visibility. Yang dimaksud dengan visibility adalah

kemampuan suatu huruf, kata, atau kalimat dalam suatu karya desain komunikasi visual

dapat terbaca dalam jarak baca tertentu. Fonts yang kita gunakan untuk headline dalam

brosur tentunya berbeda dengan yang kita gunakan untuk papan iklan. Papan iklan harus

menggunakan fonts yang cukup besar sehingga dapat terbaca dari jarak yang tertentu.

Setiap karya desain mempunyai suatu target jarak baca, dan huruf-huruf yang digunakan

dalam desain tipografi harus dapat terbaca dalam jarak tersebut sehingga suatu karya desain

dapat berkomunikasi dengan baik.

Prinsip pokok yang terakhir adalah clarity, yaitu kemampuan huruf-huruf yang

digunakan dalam suatu karya desain dapat dibaca dan dimengerti oleh target pengamat

yang dituju. Untuk suatu karya desain dapat berkomunikasi dengan pengamatnya, maka

informasi yang disampaikan harus dapat dimengerti oleh pengamat yang dituju. Beberapa

unsur desain yang dapat mempengaruhi clarity adalah, visual hierarchy, warna, pemilihan

type, dan lain-lain.

Keempat prinsip pokok daripada desain tipografi tersebut di atas mempunyai tujuan

utama untuk memastikan agar informasi yang ingin disampaikan oleh suatu karya desain

komunikasi visual dapat tersampaikan dengan tepat. Penyampaian informasi tidak hanya

merupakan satu-satunya peran dan digunakannya desain tipografi dalam desain komunikasi

visual. Sebagai sesuatu elemen desain, desain tipografi dapat juga membawa emosi atau

berekspressi, menunjukan pergerakan elemen dalam suatu desain, dan memperkuat arah

daripada suatu karya desain seperti juga desain-desain elemen yang lain. Maka dari itu,

banyak kita temui desain komunikasi visual yang hanya menggunakan tipografi sebagai

elemen utamanya, tanpa objek gambar.


Selasa, 09 September 2008

Revolusi Puasa, Melampiaskan dan Mengendalikan


Revolusi Puasa, Melampiaskan dan Mengendalikan

Berbeda dengan salat dan zakat, ibadah puasa bersifat lebih 'revolusioner' radikal dan frontal. Waktunya pun dilakukan pada masa yang ditentukan, seperti disebutkan al-Qur'an. Dan, waktu puasa wajib sangat terbatas. Hanya pada bulan Ramadhan.

Orang yang berpuasa diperintahkan untuk berhadapan langsung atau meng-engkau- kan wakil-wakil paling wadag dari dunia dan diinstruksikan untuk menolak dan meninggalkannya pada jangka waktu tertentu.

Pada orang salat, dunia dibelakanginya. Pada orang berzakat, dunia di sisinya, namun sebagian ia pilah untuk dibuang. Sementara pada orang berpuasa, dunia ada di hadapannya namun tak boleh dikenyamnya.

Orang berpuasa disuruh langsung berpakaian ketiadaan: tidak makan, tidak minum, dan lain sebagainya. Orang berpuasa diharuskan bersikap 'tidak' kepada isi pokok dunia yang berposisi 'ya' dalam substansi manusia hidup. Orang berpuasa tidak menggerakkan tangan dan mulut untuk mengambil dan memakan sesuatu yang disenangi; dan itu adalah perang frontal terhadap sesuatu yang sehari-hari meru-pakan tujuan dan kebutuhan.

Puasa adalah pekerjaan menahan di tengah kebiasaan menum-pahkan, atau mengendalikan di tengah tradisi melampiaskan. Pada skala yang besar nanti kita bertemu dengan tesis ini; ekonomi-industri- konsumsi itu mengajak manusia untuk melampiaskan, sementara agama mengajak manusia untuk menahan dan mengendalikan. Keduanya merupakan musuh besar, dan akan berperang frontal jika masing-maisng menjadi lembaga sejarah yang sama kuat.

Sementara ibadah haji adalah puncak 'pesta pora' dan demonstrasi dari suatu sikap, pada saat dunia disepelekan dan ditinggalkan. Dunia disadari sebagai sekadar seolah-olah megah.

Ibadah thawaf adalah penemuan perjalanan sejati sesudah seribu jenis perjalanan personal dan personal yang tidak menjanjikan kesejatian dan keabadian. Nanti kita ketahui gerak melingkar thawaf adalah aktualisasi dasar teori inna lillahi wa inna ilayhi raji'un. Suatu perjalanan nonlinier, perjalanan melingkar perjalanan siklikal, perjalanan yang 'menuju' dan 'kembali'nya searah.

Ihram adalah 'pelecehan' habis-habisan atas segala pakaian dan hiasan keduniaan yang palsu status sosial, gengsi budaya, pangkat, kepemilikan, kedudukan, kekayaan, atau apapun saja yang sehari-hari diburu oleh manusia. Sehabis berihram mestinya sang pelaku mengerti bahwa nanti kalau ia pulang dan hadir kembali ke kemegahan-kemegahan dunia--tak lagi untuk disembahnya atau dinomorsatukannya. Karena ihramlah puncak mutu dan kekayaan.
(Emha Ainun Nadjib/Paramadina/ 1996)

KISAH SEDIH DARI BALI


KISAH SEDIH DARI BALI

Kisah sedih dialami Desak Suarti, seorang pengerajin perak dari Gianyar, Bali. Pada mulanya, Desak menjual karyanya kepada seorang konsumen di luar negeri. Orang ini kemudian mematenkan desain tersebut. Beberapa waktu kemudian, Desak hendak mengekspor kembali karyanya. Tiba-tiba, ia dituduh melanggar Trade Related Intellectual Property Rights (TRIPs). Wanita inipun harus berurusan dengan WTO.

"Susah sekarang, kami semuanya khawatir, jangan-jangan nanti beberapa motif asli Bali seperti `patra punggal', `batun poh', dan beberapa motif lainnya juga dipatenkan" kata Desak Suarti dalam sebuah wawancara.

Kisah sedih Desak Suarti ternyata tidak berhenti sampai di sana. Ratusan pengrajin, seniman, serta desainer di Bali kini resah menyusul dipatenkannya beberapa motif desain asli Bali oleh warga negara asing. Tindakan warga asing yang mempatenkan desain warisan leluhur orang Bali ini membuat seniman, pengrajin, serta desainer takut untuk berkarya.

Salah satu desainer yang ikut merasa resah adalah Anak Agung Anom Pujastawa. Semenjak dipatenkannya beberapa motif desain asli Bali oleh warga asing, Agung kini merasa tak bebas berkarya. "Sebelumnya, dalam satu bulan saya bisa menghasilkan 30 karya desain perhiasan perak. Karena dihinggapi rasa cemas, sekarang saya tidak bisa menghasilkan satu desain pun," ujarnya hari ini.

Potret di atas adalah salah satu gambaran permasalahan perlindungan budaya di tanah air. Cerita ini menambah daftar budaya indonesia yang dicuri, diklaim atau dipatenkan oleh negara lain, seperti Batik Adidas, Sambal Balido, Tempe, Lakon Ilagaligo, Ukiran Jepara, Kopi Toraja, Kopi Aceh, Reog Ponorogo, Lag Rasa Sayang Sayange, dan lain sebagainya.

LANGKAH KE DEPAN

Indonesia harus bangkit dan melakukan sesuatu. Hal inilah yang melatarbelakangi berdirinya Indonesian Archipelago Culture Initiatives (IACI), informasi lebih jauh dapat dilihat di http://budaya-indonesia.org/ . Untuk dapat mencegah agar kejadian di atas tidak terus berlanjut, kita harus melakukan sesuatu. Setidaknya ada 2 hal perlu kita secara sinergis, yaitu:

1. Mendukung upaya perlindungan budaya Indonesia secara hukum. Kepada rekan-rekan sebangsa dan setanah air yang memiliki kepedulian (baik bantuan ide, tenaga maupun donasi) di bagian ini, harap menggubungi IACI di email: office@budaya-indonesia. org

2. Mendukung proses pendataan kekayaan budaya Indonesia. Perlindungan hukum tanpa data yang baik tidak akan bekerja secara optimal. Jadi, jika temen-temen memiliki koleksi gambar, lagu atau video tentang budaya Indonesia, mohon upload ke situs PERPUSTAKAAN DIGITAL BUDAYA INDONESIA, dengan alamat http://budaya-indonesia.org/ Jika Anda memiliki kesulitan untuk mengupload data, silahkan menggubungi IACI di email: office@budaya-indonesia.org

- Lucky Setiawan

nb: Mohon bantuanya untuk menyebarkan pesan ini ke email ke teman,
mailing-list, situs, atau blog, yang Anda miliki. Mari kita dukung upaya pelestarian budaya Indonesia secara online.